CD-ROM
Hubungan Sentralisasi Obat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Ruang Kertabhumi di RSU Wahidin Sudiro Husodo.
Pendahuluan Pelayanan rawat inap sebagai salah satu jenis pelayanan dirumah sakit yang memerlukan aspek penilaian yang berkualitas dan pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan rumah sakit. Secara menyeluruh saling berhubungan,berjalan secara terpadu untuk memberikan pelayanan kepada pemakai jasa rumah sakit sehingga pelayanan keperawatan merupakan salah satu factor penentu mutu pelayanan dan citra rumah sakit dimata masyarakat.Tujuan Mengidentifikasi sentralisasi obat di rawat inap ruang kertabhumi RSU Wahidin Sudiro Husodo,Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien terhadap sentralisasi obat di rawat inap ruang kertabhumi RSU Wahidin Sudiro Husodo,Mengidentifikasi hubungan sentralisasi obat dengan tiingkat kepuasan pasien di rawat inap ruang kertabhumi RSU Wahidin Sudiro Husodo. Metode penelitian yang digunakan adalah “cross sectional”, jenis penelitian yang menekan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat jadi tidak ada tindak lanjut. Hasil Peneliti berpendapat bahwa hampir setengahnya responden puas dengan sentralisasi hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain perawat melaksanakan sentralisasi dengan tepat, perawat juga menjelaskan dengan ramah didukung data pada kuesioner No.1 dan 14 pasien menyatakan petugas memberi informasi nama obat dan petugas membantu pasien untuk memperoleh obat, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dilakukan sentralisasi obat secara tepat. Komunikasi dan kerjasama yang baik oleh petugas kesehatan kepada pasien dapat meningkatkan kepuasan pasien. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan ketidakpuasan responden salah satunya komunikasi yang kurang baik, keandalan dan keterampilan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien termasuk sentralisasi obat. Sehingga pasien kurang paham obat apa yang harus diminum dan tidak tahu manfaat obat yang diminum. Perawat sebaiknya menjelaskan tentang 5T (tepat jenis, tepat, dosis, tepat waktu, tepat pasien, dan tepat cara pemberian), agar pasien mendapatkan informasi tentang obat sehingga pasien puas terhadap sentralisasi obat. Kesimpulan Sentralisasi obat di ruang Kertabhumi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menunjukkan bahwa sebagian besar responden dilakukan sentralisasi obat dengan tepat.Kepuasan pasien di ruang Kertabhumi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menunjukkan bahwa hampir setengahnya responden puas. Ada hubungan sentralisasi obat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Kertabhumi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Saran Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada rekan sejawat bahwa sentralisasi obat ada hubungan dengan kepuasan pasien.
Kata Kunci : Sentralisasi Obat,Kepuasan,Pasien
Tidak tersedia versi lain