Text
HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DUSUN KENONGOREJO DESA KENONGOREJO KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN
ABSTRAK
HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI DUSUN KENONGOREJO DESA KENONGOREJO KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN
Giswena Lavika Lestari* Sri Sayekti** Dwi Prasetyaningati***
Pendahuluan Penuaan menyebabkan penurunan persepsi sensori dan respon motorik pada susunan syaraf pusat dan penurunan respon proprioseptif, perubahan pada sistem saraf yang bisa bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Aktivitas fisik mempunyai pengaruh yang bermanfaat pada fungsi kognitif saat usia lanjut dan juga merupakan sebagai pencegahan terhadap gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan aktifitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di Dusun Kenongorejo Desa Kenongorejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Teknik pengambilan sampel dengan cara sample random,sampel berjumlah 37 responden.Variable independen adalah aktifitas fisik dan variable dependen fungsi kognitif. Hasil penelitian didapatkan bahwa setengah responden aktifitas kurang mengalami fungsi kognitif sejumlah 15 (40%). Hampir setengah responden aktifitas fisik baik fungsi kognitif baik sejumlah 7 (18,8%) dan sebagian sebagian kecil aktifitas fisik cukup mengalami fungsi kognitif cukup sejumlah 6 (16,2). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hasil uji spearmen rank test p = 0,000 (< 0,05) yang berarti ada hubungan aktifitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di Dusun Kenongorejo Desa Kenongorejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun adalah kurangnya aktifitas fisik yang dilakukan maka dapat menyebabkan penurunan pada fungsi kognitifnya. Saran lansia melakukan aktifitas fisik sekecil apapun.
Kata kunci : aktifitas fisik, fungsi kognitif, lansia
Tidak tersedia versi lain