Text
PENGARUH COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP MOTIVASI BEROBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI (Di Desa Banjardowo Kabupaten Jombang)
Pendahuluan :Motivasi penderita hipertensi untuk berobat yang masih rendah disebabkan cemas atau khawatir akibat mengetahui keadaan penyakit yang dideritanya. Tujuan: Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh cognitive behavioral therapy terhadap motivasi berobat pada penderita hipertensi di Desa Banjardowo Kabupeten Jombang. Metode: Desain penelitian Pra eksperiment dengan pendekatan one grup pra post test design. Populasi semua penderita hipertensi sejumlah 45 orang. Sampel yang didapatkan sejumlah 40 orang dihitung dengan rumus besar sampel. Sampling didapatkan dengan teknik simpel random sampling. Variabel independen penelitian cognitive behavioral therapy, variabel dependen penelitian motivasi berobat. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring, dan tabulating dan dianalisis dengan uji wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian sebelum dilakukan cognitive behevioral therapy hampir seluruh responden sedang sebanyak 35 orang (87,5 %) dan setelah dilakukan cognitive behavioral therapy didapatkan hasil hampir seluruh responden sedang sebanyak 35 orang (87,5 %). Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p=0,008 < α artinya H1 diterima. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ada pengaruh cognitive behavioral therapy terhadap motivasi berobat pada penderita hipertensi di Desa Banjardowo Kabupaten Jombang. Saran: Diharapkan responden berobat bukan karena takut akan komplikasi penyakitnya tetapi karena memang ingin sembuh dari penyakitnya.
Kata kunci : Cognitive Behavioral Therapy, Motivasi, Hipertensi
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain