Text
ASUHAN KEPERWATAN KLIEN CHRONIC OBSTRUTIV PULMONARY DISEASE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANG MELATI RUMAH AKIT UMUM DAERAH BANGIL
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CHRONIC OBSTRUKSI PULMONARY DISEASE DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DIRUANG MELATI RSUD BANGIL PASURUAN
Oleh : Rikka Nur Hidayah
Chronic Obstruksi Pulmonary Disease merupakan suatu penyakit yang tergolong sebagai penyakit progresif lambat yang melibatkan parenkim paru yang dapat dilihat dari adanya suatu peningkatan respon inflamasi paru terhadap adanya benda asing yang masuk ke dalam parenkim paru. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas di definisikan sebagai keadaan dimana individu mengalami gangguan pada Sistem pernafasan dengan masalah ketidakmampuan batuk efektif (Somantri, 2016). World Health Organization (WHO,2018) mencatat pada tahun 2016 jumlah penderita Chronic Obstruktive Pulmonary Disease di dunia sebanyak 3 juta jiwa. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDES, 2017) tercatat prevelensi bahwa penyakit Chronic Obstruktive Pulmonary Disease di Indonesia sebanyak 3,8 %. Provinsi Jawa Timur mencatat penyakit Chronic Obstruktive Pulmonary Disease padatahun 2016 sebanyak 2,8% (Diskominfo Provinsi Jawa Timur,2016). Di RSUD Bangil Pasuruan penderita Chronic Obstruktive Pulmonary Disease pada tahun 2017 tercatat sebanyak 866 jiwa.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan. Dengan partisipan 2 orang dengan diagnosa Chronic Obstruksi Pulmonary Disease dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas.
Hasil asuhan keperawatan pada tahap pengkajian diketahui Tn.M mengatakan sesak nafas, keluhan timbul sejak 2 bulan yang lalu, 1 bulan belakangan disertai batuk berdahak. Sedangkan Tn.S mengatakan sesak sejak 5 hari yang lalu ,batuk berdahak ,dahak berwarnah bening, demam, terdapat nyeri dada. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan pada Tn.M dan Tn.S adalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas.
Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan dilakukan pada Tn.M dan Tn.S dengan masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas yaitu masalah yang dialami klien belum teratasi.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan Chronic Obstruksi Pulmonary Disease, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain