Text
UJI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) dan EKSTRAK BATANG SEREH (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) DALAM MEMATIKAN LARVA Aedes aegypti
Pendahuluan: Aedes aegypti adalah vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), nyamuk ini membawa virus dengue melalui gigitan dari penderita yang terinfeksi. Penyakit ini membutuhkan penanganan yang serius karena dapat menyebabkan kematian. Pemutusan rantai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dilakukan pada fase jentik Aedes aegypti yaitu menggunakan larvasida alami menggunakan kulit Jeruk nipis & Batang sereh. Pada tanaman tersebut terdapat kandungan minyak atsiri yang berpotensi sebagai larvasida. Tujuan: Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak kulit jeruk nipis & batang sereh tehadap kematian Aedes aegypti. Metode: Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian experimental, sampel yang digunakan adalah larva Aedes aegypti dengan menggunakan tekhnik purposif. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Hasil: Hasil penelitian ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan ekstrak batang sereh (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) dalam mematikan larva Aedes aegypti ini yaitu pada konsentrasi 5% dan 10% kombinasi kedua ekstrak tersebut memiliki kemampuan mematikan 60% , dan pada konsentrasi 15 dan 20% kedua ekstrak memiliki kemampuan mematikan 100%. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan ekstrak batang sereh (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) mampu mematikan Larva Aedes aegypti, Semakin tinggi konsentrasi ekstrak semakin tinggi pula kemampuan mematikan larva Aedes aegypti. Saran : Dengan adanya penelitian diharapkan masyarakat akan mengetahui bahwa kombinasi ekstrak kulit jeruk nipis dan batang sereh mampu mamatikan larva Aedes aegypti.
Kata kunci: Citrus aurantifolia , Cymbopogon nardus (L) Rendle, Larvasida , Aedes aegypti.
Tidak tersedia versi lain