Text
MEDIA ALTERNATIF BEKATUL BERAS PUTIH (Ricebran) SEBAGAI PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans
Pendahuluan: Jamur Candida albicans membutuhkan sumber nutrisi terutama karbohidrat untuk tumbuh dan berkembang-biak. Identifikasi, isolasi dan konfirmasi hasil pemeriksaan secara mikroskopis memerlukan media kultur. Media yang biasanya digunakan untuk pertumbuhan jamur yaitu PDA (Potato Dextrose Agar). Media ini dibuat oleh pabrik dan siap pakai, namun harganya mahal. Berlimpah–nya sumber alam mendorong peneliti untuk menemukan bahan media alternatif yang mempunyai kandungan karbohidrat tinggi untuk pertumbuhan jamur. Sumber alam yang belum banyak digunakan adalah Bekatul Beras (Ricebran), bekatul mempunyai karbohidrat sebanyak 84,36%, vitamin, dan nutrisi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pertumbuhan jamur Candida albicans pada media Bekatul Beras Putih. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi nya bekatul beras putih. Sampel yang digunakan adalah bekatul beras putih (Ricebran) yang telah di ayak dengan teknik random sampling. Media bekatul beras putih diinokulasi jamur Candida albicans menggunakan metode tuang (Pour Plate Method). Data pengamatan menggunakan Observasi Laboratorium. Analisa data deskriptif, melakukan penilaian ada tidaknya pertumbuhan jamur Candida albicans pada media bekatul beras putih dan penyajian data menggunakan Tabulating. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa media ber-bahan dasar bekatul beras putih (Ricebran) dapat menumbuhkan jamur Candida albicans dengan melakukan ulangan media (1-2). Hasil pengamatan memperlihatkan adanya pertumbuhan jamur Candida albicans pada media bekatul beras putih (Ricebran). Kesimpulan: Kesimpulan hasil penelitian bahwa Bekatul beras putih dapat digunakan menjadi media alternatif pertumbuhan jamur Candida albicans.
Kata Kunci: Candida albicans, Media Kultur, Media Bekatul Beras Putih.
Tidak tersedia versi lain