Text
KADAR PROTEIN SUSU SAPI SEBELUM DAN SESUDAH PENAMBAHAN MADU KONSENTRASI 3% DAN 5,5%
KADAR PROTEIN PADA SUSU SAPI SEBELUM DAN SESUDAH
PENAMBAHAN MADU KONSENTRASI 3% DAN 5,5%
Layla fatichatun ni’mah*, Farach khanifah**, Baderi***
ABSTRAK
Pendahuluan susu segar merupakan cairan berwarna putih yang berasal dari ambing sapi sehat dan bersih pada fase laktasi. Susu merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan kesehatan dan pertumbuhan manusia, karena susu mengandung nilai gizi berkualitas tinggi. Susu sapi ditambahkan madu karet untuk meningkatkan kadar proteinnya karena madu memiliki sumber gula yang juga dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi bagi bakteri asam laktat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar protein pada susu sapi dengan penambahan madu konsentrasi 3% dan 5,5%. Metode penelitian ini menggunakan desain dekriptif eksperimen dengan populasi susu sapi yang berada di peternakan di dusun gempol desa japanan kecamatan mojowarno kabupaten jombang dengan kriteria penelitian ini yaitu susu sapi yang baru diperah maksimal 6 – 8 jam, susu sapi perah murni tanpa campuran atau tambahan air sebanyak 150 ml. Pengolahan data dengan coding dan tabulating. Data yang didapat dari pengukuran kadar protein pada susu sapi dengan masing-masing sampel menggunakan metode kjeldahl.Hasil penelitian ini didapatkan hasil susu sapi sebelum penambahan madu sebesar 2,38% dan dengan penambahan madu konsentrasi 3% didapatkan hasil 2,89% sedangkan dengan penambahan madu konsentrasi 5,5% didapatkan hasil 3,33%.Kesimpulan kadar protein susu sapi dengan penambahan madu konsentrasi madu 5,5% memiliki tingkat kadar protein yang paling tinggi. Disarankan bagi dosen dan mahasiswa Prodi Analis STIKes ICMe melakukan pengabdian masyarakat dengan melakukan penyuluhan atau konseling tentang susu sapi dengan penambahan madu.
Kata kunci : protein, susu sapi, kjeldahl, madu karet
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain