Text
GAMBARAN KADAR ASAM URAT SESUDAH BEKAM BASAH PADA PRA LANSIA (Studi di RT 008 RW 002 Dusun Blimbing Desa Dawu Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi)
Salah satu penyakit degeneratif adalah penyakit asam urat. Penggunaan berbagai jenis obat sintetis dalam pengobatan asam urat dianggap kurang efektif dan banyak memiliki efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, perlu dicari metode tradisional yang digunakan ialah teknik bekam. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui kadar asam urat sesudah bekam basah pada pra lansia di RT 008 RW 002 Dusun Blimbing Desa Dawu Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi pra lansia yang ada dengan jumlah 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan jumlah sampel 12 orang. Variabel pada penelitian ini kadar asam urat sesudah bekam basah pada pra lansia. Alat ukur penelitian ini adalah lembar observasi dengan menggunakan pemeriksaan alat cobas c 111 kemudian di sajikan dalam bentuk tabel distribusi hasil frekuensi. Pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating.
Hasil penelitian kadar asam urat sesudah bekam basah pada pra lansia didapatkan hasil sebagian besar responden yaitu 7 responden (58%) memiliki kadar asam urat normal dan hampir setengah responden yaitu 5 responden (42%) memiliki kadar asam urat tinggi.
Kesimpulan penelitian ini adalah kadar asam urat sesudah bekam basah pada pra lansia sebagian besar responden memiliki kadar asam urat normal.
Kata kunci : Asam urat, Bekam, Pra Lansia
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain