Text
GAMBARAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens) PADA KEMATIAN LARVA Aedes egypti
GAMBARAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens) PADA KEMATIAN LARVA Aedes aegypti
Vanessa Hapsari Javara
ABSTRAK
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit DBD adalah penyakit yang mematikan disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk terutama species Aedes aegypti. Nyamuk Aedes Aegypti merupakan vektor utama pembawa penyakit demam berdarah. Seledri mengandung berbagai senyawa kimia yang dapat menjadi insektisida larvasida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemberian ekstrak daun seledri dengan konsentrasi pada kematian larva nyamuk Aedes aegypti.
Desain penelitian ini menggunakan deskriptif. Penelitian ini dimulai dari bulan April sampai dengan bulan Agustus 2019 di laboratorium STikes ICMe Jombang. Populasi penelitian ini adalah larva Aedes Aegypti. Sampel yang diambil yaitu dari larva Aedes aegypti yang didapat dari beternak sendiri di desa Kaliwungu Jombang. Variabel penelitian ini yaitu pemberian ekstrak daun seledri (Apium graveolens) pada kematian larva Aedes aegypti. Penelitian menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Instrument penelitian menggunakan piranti mikroskop.
Hasil dari penelitian ini yaitu pada semua konsentrasi yakni konsentrasi 10%, 20%, dan 30% dapat membunuh larva Aedes Aegypti dengan jumlah 20 larva uji dalam kurun waktu 24 jam.
Diambil kesimpulan bahwa ekstrak daun seledri (Apium graveolens) pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% didapati hasil bahwa mampu membunuh larva uji yaitu larva Aedes Aegypti. Hasil penelitian tersebut diharapkan menjadi acuan dan pengetahuan kepada masyarakat untuk menerapkan ekstrak daun seledri (Apium graveolens) sebagai pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kata Kunci: Daun Seledri (Apium graveolens), Aedes aegypti
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain