Text
PEMERIKSAAN KADAR KREATININ SERUM PADA SOPIR BUS PUSPA INDAH DI GARASI BUS KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG
Pekerjaan yang menggunakan massa otot dan dalam waktu yang lama sebagai sopir bus membawa resiko berbahaya. Resiko yang muncul yaitu berbagai penyakit akibat kerja (APK) dan salah satunya merupakan penyakit gagal ginjal. Massa otot yang berlebih, mengakibatkan kadar kreatinin pada glomeruli menjadi meningkat. Ginjal akibatnya tidak dapat menyaring dan mengeluarkan sisa. Deteksi dini dengan pengukuran kadar kreatinin serum merupakan program untuk menurunkan insiden gagal ginjal yang tidak terdiagnosa. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pemeriksaan kadar kreatinin serum pada sopir bus sehingga dapat digunakan sebagai deteksi dini untuk menurunkan adanya resiko penyakit gagal ginjal.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sopir bus Puspa Indah di Garasi bus Puspa Indah Peterongan Jombang yang berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian adalah sebagian sopir bus Puspa Indah di Garasi bus Puspa Indah Peterongan Jombang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 13 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Variabelnya adalah kadar kreatinin serum pada sopir bus, Metode pemeriksaan adalah Jaffe reaction. Analisa data ini disajikan dalam bentuk tabel.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagian responden memiliki kadar kreatinin abnormal (Tinggi) dengan jumlah 9 responden (69 %), dan hampir setengah responden memiliki kadar kreatinin normal dengan jumlah 4 responden (31%).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar sopir bus Puspa Indah di Garasi bus Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang memiliki kadar kreatinin tinggi (Abnormal).
Kata kunci : Sopir bus, Kadar Kreatinin.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain