CD-ROM
Hubungan Perilaku Ibu Tentang Luka Sectio Caesarea Dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea
Melahirkan merupakan fungsi yang bersifat fisiologis. Persalinan dapat terjadi secara normal atau lewat operasi (sectiocaesarea). Operasi sectiocaesarea menyebabkan luka akibat insisi pada dinding perut. Luka sectiocaesarea dapat sembuh dan juga dapat terjadi infeksi. Perilaku adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu atau pengalaman yang diperoleh dari diri sendiri atau orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang lukasectiocaesarea dengan penyembuhan luka post sectiocaesarea. Ibupost sectiocaesarea perlu mengetahui tentang Lukas ectiocaesarea agar dapat melakukan hal-hal yang diperlukan agar luka sectiocaesarea dapat sembuh.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian’’pra experimental dengan menganalisa dan menjelaskan dua variabel yaitu variabel dipenden dan independent dengan jenis “One Group Pre Test Post Test”.Populasi yang digunakan adalah semua ibu yang pernah mengalami tindakan sectiocaesarea sesuai criteria inklusi sebanyak 30 responden, Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk variabel bebas yaitu pengetahuan ibu tentang luka sectiocaesarea dan lembar observasi untuk variabel terikat yaitu penyembuhan luka post sectiocaesarea. Uji hipotesis menggunakan spearman rank.
Hasil penelitian ini adalah perilaku ibu tentang luka sectiocaesarea mayoritas memilik iperilaku yang baik sebesar 73,3%. Penyembuhan luka post sectiocaesarea 90% adalah baik. Hasil pengukuran korelasi spearman diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya adanya hubungan perilaku ibu tentang luka sectiocaesarea dengan penyembuhan luka post sectiocaesarea.
Katakunci: perilaku, penyembuhan, sectioncaesarea
Tidak tersedia versi lain