CD-ROM
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SAPA KELUARGA DENGAN KASIH (SAGASIH) DENGAN KETERATURAN BEROBAT PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO
Kondisi keluarga dengan salah satu anggota keluarganya mengalami skizofrenia merupakan kondisi yang berat dan sulit karena skizofrenia merupakan penyakit kronis yang harus terkontrol secara teratur. Teratur atau patuh adalah suka menurut perintah, taat pada perintah, sedangkan kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan berdisiplin, mendefinisikan kepatuhan (ketaatan) sebagai tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter atau orang lain. Kepatuhan juga dapat didefinisikan sebagai perilaku positif pasien dalam mencapai tujuan terapi. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Pelaksanaan Program (Sagasih) dengan Keteraturan Berobat pada Penderita Skizofrenia di Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga pasien yang mempunyai anggota keluarga skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro sejumlah 127 responden Teknik pengambilan sampling dengan Probability Sampling (proportional simple random sampling) dengan 96 sampel. Variabel independent program sagasih dan variabel dependent dari penelitian ini adalah keteraturan berobat. Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data melalui tahapan Editing, Skoring, Coding, dan Tabulating.
Pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dimana setiap subjek dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Teknik probability sampling penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Tehnik pengambilan sampel secara simple random sampling ini dengan cara mengundi anggota populasi (lottery technique) atau tehnik undian. Pada karakteristik responden yang disajikan meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan lama sakit. Tabulasi Silang Hubungan Pelaksanaan Program (Sagasih) dengan Keteraturan Berobat pada Penderita Skizofrenia di Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro tahun 2019, dari 96 responden sebagain besar pelaksanaan program sagasih berjalan cukup dengan kriteria nilai teratur berobat. Hasil uji korelasi (Spearman Rho) diperoleh hasil terdapat korelasi antar variabel. Indeks korelasi dalam penelitian ini adalah 0,555 dengan kekuatan pengaruh agak rendah. Kemudian didapatkan pula nilai p = 0,000, artinya nilai p dalam penelitian ini lebih kecil dari 0,05 atau dibawah 0,05 maka H1 diterima.
Berdasarkan hasil dari penelitian dan analisa serta pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan Pelaksanaan Program Sapa Keluarga dengan Kasih (Sagasih) dengan Keteraturan Berobat pada Penderita Skizofrenia di Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro tahun 2019.
Tidak tersedia versi lain