CD-ROM
PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKOLOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALITIDU KOTA BOJONEGORO
Sanitasi lingkungan rumah merupakan salah satu bentuk pengendalian kesehatan masyarakat yang meliputi beberapa unsur penting yaitu penyediaan air bersih, pembuangan kotoran, pembuangan air limbah dan sampah. Sama halnya dengan riwayat kontak yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya tuberkulosis akibat sanitasi lingkungan rumah yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kalitidu Kota Bojonegoro.
Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan crosssectional. Populasinya semua lingkungan yang endemik di Puskesmas Kalitidu Kota Bojonegoro, jumlah sampel 40 responden dengan teknik total sampling. Variabel independent dalam penelitian adalah sanitasi lingkungan rumah, sedangkan variabel dependentnya adalah kejadian tuberkulosis paru. Pada penelitian ini menggunakan koesioner dan observasi.
Hasil Penelitian menunjukan dari total responden 40 orang responden yang memiliki sanitasi lingkungan rumah dalam kategori kurang yaitu 16 orang (42%) dan kejadian tuberkulosis paru 6 orang (17%) yang menunjukan. Analisa dengan menggunakan chi-square dengan α= 0,05 didapatkan hasil uji statistik dengan nilai p value = 0,027 maka H0 ditolak berarti ada pengaruh sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kalitidu Kota Bojonegoro.
Kebersihan lingkungan rumah yang sehat dan terjaga serta memiliki peran penting dalam usaha pencegahan dan penanganan penyakit tuberkulosis.
Kata kerja : Sanitasi Lingkungan Rumah,Tuberkulosis Paru.
Tidak tersedia versi lain