CD-ROM
HUBUNGAN STATUS FUNGSIONAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN POST STROKE (DI POLI NEUROLOGI RSUD BANGIL PASURUAN)
Pendahuluan Stroke merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat dan kecacatan seumur hidup. Kecacatan pada orang dewasa akibat stroke iskemik dapat berupa keterbatasan fisik, penurunan interaksi sosial, psikologi, yang dapat menyebabkan perubahan kondisi sehingga mempengaruhi banyak aspek kualitas kesehatan yang berhubungan dengan kehidupan atau kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa hubungan status fungsional dengan kualitas hidup pasien post stroke di poli neurologi RSUD Bangil Pasuruan. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional yang dilakukan mulai Februari sampai Maret 2019, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur status fungsional adalah kuesioner yang dirancang berdasarkan buku neurologi klinik, untuk menilai kualitas hidup digunakan kuesioner The MOS (SF-36) dan menggunakan uji statistik spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status fungsional mandiri sebanyak 7 orang (35%) dan kualitas hidup kurang sebanyak 13 orang (65%). Hasil ujispearman rho diperoleh hasil p= 0.005 (p
Tidak tersedia versi lain