CD-ROM
Asuhan Keperawatan Pada Klien Cerebrovascular Accident Infark Dengan Hambatan Mobilitas Fisik
Pendahuluan : CVA infark adalah suatu syndrome klinis yang terjadinya karena penyempitan atau sumbatan pada jaringan nekrotik otak, sehingga pasokan oksigen dan darah ke otak berkurang yang dapat menyebabkan infark jika aliran darah tidak dipulihkan dalam waktu yang relatif singkat. Di dunia Presentase penderita penyakit ini naik sekitar 3% dalam setiap tahunnya. Tujuan studi kasus ilmiah ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami CVA infark dengan hambatan mobilitas fisik. Metode desain penelitian ini menggunakan metode kasus. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien yang didiagnosa medis CVA infark dengan masalah hambatan mobilitas fisik. Data yang dikumpulkan yaitu hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian : Hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. A mengalami penurunan fungsi gerak pada tubuh bagian kanan sehingga lemah digerakkan dengan TD : 140/90 MmHg, RR. Sedangkan Ny.M juga mengalami penurunan anggota gerak dengan hasil pengkajian seluruh ½ badan sebelah kiri lemah untuk digerakkan dengan TD : 150/100 MmHg. Intervensi yang ditetapkan dari NIC-NOC yaitu denan lebel : exercise Therapy : Ambulasi dan Exercise Therapy : Joint Mobility. Implementasi yang diberikan kepada ke-2 klien diobservasi selama 3x/24 jam.
Hasil : Setelah dilakukan implementasi selama 3x24/jam didapatkan hasil evaluasi akhir bahwa pada klien 1 Tn.A dengan kekuatan otot 4-4-5-5- klien 2 Ny.M dengan kekuatan otot 5-5-5-5. Kesimpulan : masalah teratasi sebagian sehingga membutuhkan waktu untuk menuju tahap pemulihan lanjutan, sedangkan pada masalah teratasi. Saran : memberikan latihan ROM pasif selama 30 menit setiap 1x 24 jam adalah implementasi efektif yang dapat mempermudah kembalinya kekuatan oto pada tubuh klien.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, CVA Infark, Hambatan Mobilitas Fisik
Tidak tersedia versi lain