Text
Gambaran Indeks Eritrosit Pada Ibu Hamil Trimester I
Pendahuluan Keadaan yang dialami oleh ibu hamil pada fase trimester pertama sangat rentan mengalami anemia. Hal itu disebabkan beberapa faktor pendukung seperti kekurangan asupan vitamin, zat besi (Fe) dan asam folat. Keadaan tersebut mampu menghambat sumsum tulang belakang dalam membentuk sel darah merah (eritropoesis). Tujuan dari telaah terhadap beberapa jurnal untuk mengetahui indeks pada eritrosit yang dialami oleh ibu hamil trimester pertama. Metode yang digunakan adalah desain literature review menggunakan PICOS (Population/problem, Intervention, Comparation, Outcome, and Study design),kata kunci “erythrocyte index” AND “trimester I pregnant women”. Hasil daridatabaseGoogle Scholar dan PubMed sebanyak 25 jurnal kemudian disaring berdasarkan kurun waktu kurang lima tahun dengan permasalahan sama dan diperoleh sebanyak 5 judul. Hasil pada Hidayah (2020) yaitu 77,8% anemia normosistik normokrom dan 22,2% kondisi abnormal, Wirahartari (2019) didapatkan hasil 51,06% anemia hipokromik mikrositik, 13,83% anemia hipokromik normositer, 34,04% anemia normokromik normositik, dan 1,06% anemia makrositer.Kumalasari (2019) didapatkan hasil 13,33% hipokromik mikrositik dan 86,67% anemia normositik normokrom. Juliana (2017) nilai MCV berkategori mikrositik dan MCH berkategori hipokromik. Saad Bakrim (2018) diperoleh nilai MCHC. Kesimpulan didapatkan responden mengalami anemia hipokromik mikrositer. Saran Diharapkan ibu hamil mengkonsumsi makanan bergizi terutama pada trimester pertama.
Kata kunci: Anemia, Ibu Hamil, Indeks Eritrosit
Tidak tersedia versi lain