Text
Gambaran Kadar Mikroalbumin Urin pada Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe II di Puskesmas Mojoagung
Pendahuluan : Mikroalbuminuria merupakan keadaan dimana terdapat albumin didalam urin. Mikroalbuminuria sering terjadi pada penderita DM tipe II yang terjadi akibat peningkatan kadar gula dalam darah yang terjadi secara terus menerus dan tidak terkontrol, komplikasi ini dapat dijadikan sebagai pertanda adanya disfungsi endotel serta proteinuria klinis yang merupakan salah satu faktor risiko penurunan faal ginjal.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah gambaran kadar mikroalbumin urin pada penderita Diabetes Mellitus (DM) tipe II di Puskesmas Mojoagung Jombang.Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah data rekam medik pasien DM tipe II di puskesmas Mojoagung. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data diambil dari data sekunder rekam medik pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe II di puskesmas Mojoagung. Pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulating.Hasil :Pada penelitian yang dilakukan di puskesmas Mojoagung Jombang didapatkan hasil bahwa 18 data responden (sampel) merupakan pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe II dengan kadar mikroalbumin berkisar antara 30-300 mg / L, 12 data responden (sampel) merupakan pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe II memiliki kadar mikroalbumin urin yang berkisar antara 0 – 30 mg / L dan sebanyak 6 data responden (sampel) merupakan pasien Diabetes Mellitus ( DM) tipe II dengan kadar mikroalbumin melebihi 300 mg / L.Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Mojoagung Jombang dapat disimpulkan bahwa sebagian dari data responden / sampel ( 50 % ) merupakan pasien DM tipe II dengan mikroalbuminuria, hampir sebagian dari sampel / data responden ( 33,33 % ) merupakan pasien DM tipe II dengan normoalbuminuria dan sebagian kecil dari responden / sampel ( 16,67 % ) adalah pasien DM tipe II dengan makroalbuminuria.Saran : Dengan adanya penelitian ini diharapkan pembaca dapat menerapkan pola hidup sehat dan melakukan kontrol kesehatan secara rutin guna untuk mengurangi resiko terjadinya mikroalbuminuria, bagi responden diharapkan lebih menjaga pola makan dan melakukan diet rendah garam dan rendah protein untuk mencegah komplikasi yang lebih luas dari penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe II, serta diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menjadikan penelitian ini sebagai referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya pada bidang kimia klinik terutama pada fokus mikroalbuminuria sebagai deteksi dini penyakit gagal ginjal.
Kata Kunci: Diabetes Millitus Tipe II, Mikroalbuminuria, Nefropati Diabetik
Tidak tersedia versi lain