Text
Uji Deteksi Cacing Ascaris lumbricoides Menggunakan Reagen Eosin dan NaCl pada Sampel Feses Patologis
ABSTRAK
UJI DETEKSI CACING Ascaris lumbricoides MENGGUNAKAN REAGEN EOSIN DAN NaCl PADA SAMPEL FESES PATOLOGIS
Oleh : Friskila Ria R.
Anthofani Farhan¹, Agustina Maunnaturrohmah²
Latar belakang kecacingan ialah infeksi yang disebabkan oleh parasit usus dari golongan Nematoda usus yang ditularkan melalui tanah atau bisa disebut Soil Transmitted Helminths (STH). Penggunaan eosin pada pemeriksaan ini untuk lebih jelas membedakan telur cacing, larva, dan cacing dengan kotoran sekitarnya. Pewarnaan eosin memberikan latar warna merah terhadap telur untuk lebih jelas memisahkan feses dengan kotoran yang ada. Sedangakn NaCl merupakan larutan isotonis yang memiliki banyak kegunaan dalam bidang medis dan laboratorium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana uji deteksi cacing Ascaris lumbricoides menggunakan reagen eosin dan NaCl pada sampel feses patologis. Metode literature review ini menelaah 5 jurnal tentang uji deteksi cacing Ascaris lumbricoides menggunakan reagen eosin dan NaCl pada sampel feses patologis dalam kurun waktu 2016 sampai 2020. Literature review ini menggunakan metode PICO untuk mencari jurnal yang akan digunakan, jurnal nasionl maupun internasional dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang diperoleh dari 3 database yaitu google scholar, science direct, dan PubMed. Hasil secara keseluruhan 5 jurnal diperoleh cacing Ascaris lumbricoides pada sampel feses dengan metode direct menggunakan reagen eosin dan NaCl. Kesimpulan cacing Ascaris lumbricoides dapat terdeteksi dengan metode direct menggunakan reagen eosin dan NaCl. Saran menjaga kebersihan dengan sering melakukan cuci tangan, rajin memotong kuku, tidak menggunakan pemakaian tinja sebagai pupuk tanaman serta mencuci sayuran dengan bersih dan jangan mengonsumsi sayuran mentah.
Kata kunci :Cacing Ascaris lumbricoides, Eosin, NaCl
Tidak tersedia versi lain