Text
Identifikasi Cacing Kremi Enterobius vermicularis Pada Anak Usia Dibawah 10 Tahun di Dusun Tegalrejo, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
Nematoda merupakan cacing yang paling sering menginfeksi manusia. Tempat hidup atau berkembang biak dari nematoda adalah usus manusia dan hewan. Enterobius vermicularis atau dikenal masyarakat dengan nama cacing kremi merupakan cacing yang masih tinggi angka penyebarannya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya menjaga personal hygiene seperti jarang mengenakan alas kaki ketika hendak keluar rumah, jarang mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, kebiasaan jajan sembarangan, kebiasaan bermain pasir dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cacing Enterobius vermicularis baik larva, dan cacing dewasa pada anak usia dibawah 10 tahun di Dusun Tegalrejo, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, kabupaten Jombang.
Desain penelitian menggunakan deskriptif. Sampel yang diambil untuk penelitian ini berjumlah 15 anak menggunakan teknik purposive sampling. Variabel penelitian identifikasi kecacingan Enterobius vermicularis pada anak Dusun Tegalrejo, Desa Pacarpeluk. Pengolahan data menggunakan Editing, Cooding, Tabulating. Metode pemeriksaan ini menggunakan metode langsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak tidak terinfeksi Enterobius vermicularis yaitu 11 responden (73,3%) dan sebagian kecil anak yang terinfeksi Enterobius dan Ascaris 4 responden (26,7%)
Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagian kecil responden terinfeksi cacing (26,7%) dan sebagian besar tidak terinfeksi cacing (73,3%)
Kata kunci : Cacing, Enterobius Vermicularis, Personal hygiene, Anak.
Tidak tersedia versi lain