CD-ROM
Asuhan Keperawatan Pada Klien Cedera Otak Berat Dengan Masalah Gangguan Perfusi Jaringan Serebral Di Ruang HCU RSUD Bangil Pasuruan
Pendahuluan : Penyakit Cidera Otak Berat (COB) merupakan adanya pukulan atau benturan mendadak pada kepala dengan atau tanpa kehilangan kesadaran disebabkan oleh benturan atau hentakan yang sangat keras pada kepala atau adanya objek tertentu yang masuk menembus tengkorak, misalnya serpihan tulang tengkorak yang retak atau peluru sehingga pasien mengalami pendarahan yang sangat hebat dan hipoksia yang bisa mengalami salah satunya perubahan perfusi jaringan serebral. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Cidera Otak Berat (COB) dengan masalah perubahan perfusi jaringan serebral di Ruang HCU RSUD Bangil Pasuruan. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 2 pasien Cidera Otak Berat (COB) dengan masalah perubahan perfusi jaringan serebral di Ruang HCU RSUD Bangil Pasuruan. Tekhnik pengumpulan data dideskriptifkan secara naratif dan dilakukan dengan tekhnik wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu,), observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil : Hasil studi kasus pada klien Ny. M dan Tn. S dengan Cidera Otak Berat (COB), didapatkan satu diagnosa yang diprioritas yakni perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan odema otak. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan pasien keduanya sudah sadarkan diri tetapi perawatan pengobatan masih lanjut. Intervensi keperawatan yang diserahkan pada Ny. M dan Tn. S dengan diagnose evolusi perfusi jaringan serebral dengan odema otak ialah NOC: 1. Vital sign dalam rentang normal, 2. Tidak ada firasat TIK, 3. Komunikasi verbal jelas, konsentrasi, dan orientasi baik, 4. Kesadaran dan GCS normal. NIC: 1.Memonitoring desakan intrakranium. Kesimpulan dari kasus Ny. M dan Tn. S dengan Cidera Otak Berat (COB) adalah masalah teratasi sebagian. Saran dari studi kasus ini yaitu diharapkan keluarga klien harus ikut berpartisipasi dalam perawatan dan pengobatan dalam upaya mempercepat proses penyembuhan serta bisa menerima dan melaksanakan perturan yang telah dietapkan di ruangan
Kata kunci: Asuhan keperawatan, Cidera Otak Berat (COB), perubahan perfusi jaringan serebral.
Tidak tersedia versi lain