CD-ROM
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI
ABSTRAK
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI
Nurul Hidayati Valentina
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Email : nurulvalen1@gmail.com
Pendahuluan: Nyeri Kepala merupakan salah satu kelainan neurologis yang paling sering dijumpai dan merupakan masalah global yang terjadi di seluruh masyarakat. Nyeri kepala lazim ditemukan pada penderita hipertensi. Hipertensi banyak dijumpai dikalangan masyarakat. sampai saat ini nyeri kepala hipertensi masih menjadi masalah yang terjadi disekitar kita,karena hal itu dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Seiring kemajuan teknologi banyak metode pengobatan yang berkembang. Salah satu diantaranya adalah terapi bekam, namun terapi bekam belum menjadi salah satu cara alternative untuk pengobatan tersebut. Metode: Pada jurnal penelitian ini paling banyak menggunakan design penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan purposive dan probability sampling. Menggunaakam Instrument VAS (Visual Assesment Scale) dan menggunakan analisis paired t-test. Hasil dan Analisis: bahwa Skala nyeri migraine dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah jenis kelamin memiliki pengaruh pada skala nyeri migraine, Nyeri ditandai dengan seringnya serangan dengan intensitas sedang hingga parah. Ini terkait dengan gejala otonom dan juga membatasi aktivitas sehari-hari. Selain obat-obatan, metode pengobatan komplementer salah satunya terapi bekam(hijamah) banyak digunakan di seluruh dunia karena efek samping dari perawatan farmakologis Pada penggunaan terapi bekam Skala nyeri intensitas nyeri menurun hingga 4-2. Kesimpulan Pada penelitian sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurun nyeri kepala dengan terapi bekam.
Kata Kunci : Bekam, Nyeri Kepala, Hipertensi
ABSTRAK
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI
Nurul Hidayati Valentina
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Email : nurulvalen1@gmail.com
Pendahuluan: Nyeri Kepala merupakan salah satu kelainan neurologis yang paling sering dijumpai dan merupakan masalah global yang terjadi di seluruh masyarakat. Nyeri kepala lazim ditemukan pada penderita hipertensi. Hipertensi banyak dijumpai dikalangan masyarakat. sampai saat ini nyeri kepala hipertensi masih menjadi masalah yang terjadi disekitar kita,karena hal itu dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Seiring kemajuan teknologi banyak metode pengobatan yang berkembang. Salah satu diantaranya adalah terapi bekam, namun terapi bekam belum menjadi salah satu cara alternative untuk pengobatan tersebut. Metode: Pada jurnal penelitian ini paling banyak menggunakan design penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan purposive dan probability sampling. Menggunaakam Instrument VAS (Visual Assesment Scale) dan menggunakan analisis paired t-test. Hasil dan Analisis: bahwa Skala nyeri migraine dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah jenis kelamin memiliki pengaruh pada skala nyeri migraine, Nyeri ditandai dengan seringnya serangan dengan intensitas sedang hingga parah. Ini terkait dengan gejala otonom dan juga membatasi aktivitas sehari-hari. Selain obat-obatan, metode pengobatan komplementer salah satunya terapi bekam(hijamah) banyak digunakan di seluruh dunia karena efek samping dari perawatan farmakologis Pada penggunaan terapi bekam Skala nyeri intensitas nyeri menurun hingga 4-2. Kesimpulan Pada penelitian sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurun nyeri kepala dengan terapi bekam.
Kata Kunci : Bekam, Nyeri Kepala, Hipertensi
ABSTRAK
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI
Nurul Hidayati Valentina
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Email : nurulvalen1@gmail.com
Pendahuluan: Nyeri Kepala merupakan salah satu kelainan neurologis yang paling sering dijumpai dan merupakan masalah global yang terjadi di seluruh masyarakat. Nyeri kepala lazim ditemukan pada penderita hipertensi. Hipertensi banyak dijumpai dikalangan masyarakat. sampai saat ini nyeri kepala hipertensi masih menjadi masalah yang terjadi disekitar kita,karena hal itu dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Seiring kemajuan teknologi banyak metode pengobatan yang berkembang. Salah satu diantaranya adalah terapi bekam, namun terapi bekam belum menjadi salah satu cara alternative untuk pengobatan tersebut. Metode: Pada jurnal penelitian ini paling banyak menggunakan design penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan purposive dan probability sampling. Menggunaakam Instrument VAS (Visual Assesment Scale) dan menggunakan analisis paired t-test. Hasil dan Analisis: bahwa Skala nyeri migraine dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah jenis kelamin memiliki pengaruh pada skala nyeri migraine, Nyeri ditandai dengan seringnya serangan dengan intensitas sedang hingga parah. Ini terkait dengan gejala otonom dan juga membatasi aktivitas sehari-hari. Selain obat-obatan, metode pengobatan komplementer salah satunya terapi bekam(hijamah) banyak digunakan di seluruh dunia karena efek samping dari perawatan farmakologis Pada penggunaan terapi bekam Skala nyeri intensitas nyeri menurun hingga 4-2. Kesimpulan Pada penelitian sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurun nyeri kepala dengan terapi bekam.
Kata Kunci : Bekam, Nyeri Kepala, Hipertensi
Pendahuluan: Nyeri Kepala merupakan salah satu kelainan neurologis yang paling sering dijumpai dan merupakan masalah global yang terjadi di seluruh masyarakat. Nyeri kepala lazim ditemukan pada penderita hipertensi. Hipertensi banyak dijumpai dikalangan masyarakat. sampai saat ini nyeri kepala hipertensi masih menjadi masalah yang terjadi disekitar kita,karena hal itu dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Seiring kemajuan teknologi banyak metode pengobatan yang berkembang. Salah satu diantaranya adalah terapi bekam, namun terapi bekam belum menjadi salah satu cara alternative untuk pengobatan tersebut. Metode: Pada jurnal penelitian ini paling banyak menggunakan design penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan purposive dan probability sampling. Menggunaakam Instrument VAS (Visual Assesment Scale) dan menggunakan analisis paired t-test. Hasil dan Analisis: bahwa Skala nyeri migraine dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah jenis kelamin memiliki pengaruh pada skala nyeri migraine, Nyeri ditandai dengan seringnya serangan dengan intensitas sedang hingga parah. Ini terkait dengan gejala otonom dan juga membatasi aktivitas sehari-hari. Selain obat-obatan, metode pengobatan komplementer salah satunya terapi bekam(hijamah) banyak digunakan di seluruh dunia karena efek samping dari perawatan farmakologis Pada penggunaan terapi bekam Skala nyeri intensitas nyeri menurun hingga 4-2. Kesimpulan Pada penelitian sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap penurun nyeri kepala dengan terapi bekam.Saran Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk sumber bacaan data dasar dan literature untuk mengembangkan suatu penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini bisa digunakan untuk memberikan informasi ilmiah serta tambahan sebagai salah satu pengobatan alternative untuk meningkatkan kualitas dan layanan kesehatan.
Kata Kunci : : Bekam, Nyeri Kepala, Hipertensi
Tidak tersedia versi lain