Text
Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma long L) Terhadap Zona Hamabat (Salmonella Sp) Pada Daging Ayam
Daging ayam memiliki nutrisi, kadar air dan material yang tinggi dapat menyebabkan agen media yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Salmonella sp. Ekstrak kunyit memiliki kemampuan sebagai antibakteri karena mengandung senyawa kurkuminoid (kurkumin,desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin), kurkumin sendiri adalah senyawa yang bersifat polar, kepolarannya disebabkan oleh gugus-OH yang terdapat di struktur kurkuminoid.
Desain penelitian ini deskriptif, yang menjadi populasi pada penelitian ini daging ayam broiler yang dijual di Pasar Legi Kabupaten Jombang, dengan teknik total sampling. Variabel penelitian ini adalah ekstrak kunyit sebagai penghambat bakteri Salmonella sp pada daging ayam dalam waktu inkubasi 48jam dengan suhu 4ºC di lemari es.
Hasil penelitian dengan waktu inkubasi selama 48 jam dengan suhu lemari es 4ºC adalah pada konsetrasi 40% 11-18 mm,60% 16-18 mm dan 80% 21-23mm.
Dapat disimpulkan bawah konsetrasi ekstrak yang paling besar adalah 80% dengan hasil 21-23 mm semakin tinggi konsetrasi maka akan semakin lebar zona hambat yang didapatkan.
Saran bagi dosen prodi analis dapat mengembangkan lagi cara dan memperluas informasi terkait dengan adanya bakteri Salmonella sp pada daging ayam broiler.
Kata Kunci : Daging Ayam Broiler,Bakteri Salmonella sp
Daging ayam memiliki nutrisi, kadar air dan material yang tinggi dapat menyebabkan agen media yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Salmonella sp. Ekstrak kunyit memiliki kemampuan sebagai antibakteri karena mengandung senyawa kurkuminoid (kurkumin,desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin), kurkumin sendiri adalah senyawa yang bersifat polar, kepolarannya disebabkan oleh gugus-OH yang terdapat di struktur kurkuminoid.
Desain penelitian ini deskriptif, yang menjadi populasi pada penelitian ini daging ayam broiler yang dijual di Pasar Legi Kabupaten Jombang, dengan teknik total sampling. Variabel penelitian ini adalah ekstrak kunyit sebagai penghambat bakteri Salmonella sp pada daging ayam dalam waktu inkubasi 48jam dengan suhu 4ºC di lemari es.
Hasil penelitian dengan waktu inkubasi selama 48 jam dengan suhu lemari es 4ºC adalah pada konsetrasi 40% 11-18 mm,60% 16-18 mm dan 80% 21-23mm.
Dapat disimpulkan bawah konsetrasi ekstrak yang paling besar adalah 80% dengan hasil 21-23 mm semakin tinggi konsetrasi maka akan semakin lebar zona hambat yang didapatkan.
Saran bagi dosen prodi analis dapat mengembangkan lagi cara dan memperluas informasi terkait dengan adanya bakteri Salmonella sp pada daging ayam broiler.
Kata Kunci : Daging Ayam Broiler,Bakteri Salmonella sp
Daging ayam memiliki nutrisi, kadar air dan material yang tinggi dapat menyebabkan agen media yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri Salmonella sp. Ekstrak kunyit memiliki kemampuan sebagai antibakteri karena mengandung senyawa kurkuminoid (kurkumin,desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin), kurkumin sendiri adalah senyawa yang bersifat polar, kepolarannya disebabkan oleh gugus-OH yang terdapat di struktur kurkuminoid.
Desain penelitian ini deskriptif, yang menjadi populasi pada penelitian ini daging ayam broiler yang dijual di Pasar Legi Kabupaten Jombang, dengan teknik total sampling. Variabel penelitian ini adalah ekstrak kunyit sebagai penghambat bakteri Salmonella sp pada daging ayam dalam waktu inkubasi 48jam dengan suhu 4ºC di lemari es.
Hasil penelitian dengan waktu inkubasi selama 48 jam dengan suhu lemari es 4ºC adalah pada konsetrasi 40% 11-18 mm,60% 16-18 mm dan 80% 21-23mm.
Dapat disimpulkan bawah konsetrasi ekstrak yang paling besar adalah 80% dengan hasil 21-23 mm semakin tinggi konsetrasi maka akan semakin lebar zona hambat yang didapatkan.
Saran bagi dosen prodi analis dapat mengembangkan lagi cara dan memperluas informasi terkait dengan adanya bakteri Salmonella sp pada daging ayam broiler.
Kata Kunci : Daging Ayam Broiler,Bakteri Salmonella sp
Tidak tersedia versi lain