Text
Prevalensi dan pola infeksi jamur dermatofita pada petani
Latar belakang: Dermatofita adalah kelompok jamur berserabut rentan menginfeksi jaringan kaya keratin, yaitu kulit, kuku dan rambut. Berkaitan dengan karakteristik individu dan kondisi lingkungan, aktifitas petani di sawah memungkinkan terjadinya infeksi jamur pada sela jari kaki dan kuku sehingga menyebabkan perubahan warna dan kerapuhan kuku. Tujuan: Penelitian ini untuk menggambarkan risiko infeksi jamur dermatofita pada petani. Desain: Literature review. Sumber data: Pencarian data dilakukan pada Google Scholar (2015-2020), Journal International (2015-2020), Research Gate (2015-2020), dan Science direct (2015-2020) untuk mengambil artikel relevan yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Metode review: Digunakan untuk mencari dan menganalisis jurnal adalah PICOS, dengan menggunakan sumber jurnal nasional dan internasional dari berbagai database dan menentukan kriteria inklusi dan eksklusi. Istilah dan frasa utama terkait dengan “Jamur kuku petani” DAN “jamur dermatofita” DAN “kuku petani” digunakan dalam pencarian subjek dan dipilih 5 jurnal yang akan dilakukan Literature review. Hasil: Literature review bahwa dermatofita paling umum menyebabkan infeksi kuku dan kulit sela jari kaki adalah Trichophyton interdigitale, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, ditemukan dermatofita jenis Trichophyton tonsurans yang memerlukan penelitian lebih lanjut dan faktor risiko terjadinya infeksi adalah komunitas, kebersihan pribadi yang buruk, kelembaban, kontak dengan hewan, pekerjaan. Kesimpulan: Petani adalah salah satu pekerjaan yang berisiko terjadinya infeksi dermatofita
Kata Kunci : Jamur dermatofita, petani
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain