Text
Identifikasi Soil Transmitted Helminth (STH) pada feses Petani di Desa Plandi Kabupaten Jombang
Pendahuluan: Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya tinggal di daerah pedesaan dengan persentase 70%. Mata pencaharian sebagian besar penduduk di Indonesia sebagai petani. Penyakit kecacingan adalah penyakit yang seringkali dideritai oleh masyarakat di negara berkembang diperkirakan lebih dari 60%.Infeksinya dapat pula terjadi secara simultan oleh beberapa jenis cacing sekaligus sebagai akibat dari rendahnya mutu sanitasi lingkungan.Tujuan: penelitian untuk mengetahui ada tidak nya Soil Transmitted Helminth (STH) pada feses Petani di Desa Plandi Kabupaten Jombang. Jenis penelitian ini bersifat diskriptif dengan pendekatan laboratorik ya itu mengetahui gambaran hasil identifikasi telur cacing pada feses Petani di Desa Plandi Kabupaten Jombang. Menggunakan Metode: Disentrifugasi dengan reagen NaCl 0,9% untuk mengetahui adanya telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH). Sampel yang digunakan yaitu sampel feses Petani di Desa Plandi Kabupaten Jombang dan hasil di sajikan dalam bentuk tabel.Hasil: Penelitian dari 5 sampel feses Petani yang telah di teliti pada laboratorium didapatkan hasil di ketahui 2 sampel yan positif, yaitu pada sampel FP1 dan FP4. Hasil didapat berupa Telur Cacing Jenis Ascaris Lumbricoides, sedangkan pada kode FP2, FP3 dan FP5 tidak ditemui keberadaan Soil Transmitted Helminth (STH).Kesimpulan: berdasarkan Judul Identifikasi Soil Transmitted Helminth (STH) pada feses Petani di Desa Plandi Kabupaten Jombang di temukan Soil Transmitted Helminth (STH). Saran: Untuk peneliti selanjutnya disarangkan meneliti pola hidup dalam menjaga dari kebersihan dan pengunaan APD ketika bekerja di sawah.
Kata Kunci: Soil Transmitted Helminth (STH), Identifikasi, Petani
Tidak tersedia versi lain