CD-ROM
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA
Pendahuluan: Kolesterol adalah yang berwarna putih seperti lilin dan diproduksi pada tubuh manusia terutama didalam hati. Namun bila kadarnya didalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Menganalisis pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kadar kolesterol pada lansia di dusun Mojoduwur Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan one group pre test post tes design, Populasinya adalah seluruh lansia yang berjumlah 63 di dusun mojoduwur, sampel yang diambil adalah 11 lansia dengan metode random sampling. Variabel independent yaitu pemberian air rebusan daun kelor dan variabel dependent yaitu kolesterol pada lansia, pengumpulan data menggunakan dan lembar observasi kolesterol sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun kelor. Teknik pengolahan data menggunakan editing coding, scoring, tabulatting, serta uji statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian: Kadar kolesterol sebelum diberikan air rebusan daun kelor seluruh responden memilki kolesterol naik sejumlah 11 responden (100%). Kadar kolesterol sesudah diberikan air rebusan daun kelor selama 7 hari seluruh responden memiliki kolesterol turun sejumlah 11 responden (100%). Uji wilcoxon menunjukan bahwa nilai signifikansi p = 0,003 < α (0,005), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian air rebusan daun kelor terhadap kadar kolesterol pada lansia di dusun mojoduwur kecamatan mojowarno kabupaten jombang. Saran: untuk perawat dapat dijadikan terapi nonfarmakologi serta perawat diharapkan dapat memberikan konseling tentang manfaat penggunaan air rebusan daun kelor untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kata kunci: Kolesterol, Lansia, Daun kelor
Tidak tersedia versi lain