Text
Hubungan Diabetes Self Management Education Dengan Status Gizi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rt 001-004 Desa Mlideg Kedungadem Bojonegoro
Pendahuluan: Prevelensi Diabetes Mellitus akan terus meningkat jika tidak dilakukan intervensi yang efektif, beberapa faktor resiko yang menyebabkan salah satunya adalah kegemukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan Diabetes Self Management Education dengan status gizi pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di RT 001-004 Desa Mlideg Kedungadem Bojonegoro. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan korelasi cross sectional, dengan sampel yang diambil 20 responden penderita DM tipe 2 dan menggunakan teknik total sampling. Variabel independen adalah Diabetes Self Management Eduaction dan variabel dependen adalah status gizi penderita DM tipe 2, pengumpulan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating, kuesioner dan lembar observasi dengan menggunakan uji analitik spearman. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian menyatakan Diabetes Self Management Education hampir setengahnya kurang (45%) dan status gizi penderita DM tipe 2 setengahnya overweight (50%). Hasil uji korelasi Spearman Rank diketahui bahwa nilai koefisien korelasi adalah 0,460 dengan p = 0,041 < 0,05 yang artinya H1 diterima. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan Diabetes self management education dengan status gizi pada penderita DM tipe 2 di RT 001-004 Desa Mlideg Kedungadem Bojonegoro. Saran: Diharapkan perawat kesehatan dapat melakukan edukasi tentang DSME kepada masyarakat terutama penderita DM tipe 2 pada saat posyandu lansia.
Kata kunci: Self Management Education, Kegemukan, DM
Tidak tersedia versi lain