Text
Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Stress Pada Lansia
Pendahuluan Semakin bertambahnya usia lansia maka akan mengalami penurunan yaitu perubahan pada sistem kardiovaskuler mengakibatkan lansia rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif, salah satunya hipertensi. Kenaikan tekanan darah atau hipertensi pada lansia merupakan salah satu indikasi dalam fisiologis stress. Stress dapat terjadi akibat dari suatu gangguan ataupun penyakit, selain itu stress juga dapat menimbulkan terjadinya suatu penyakit. Tujuan untuk mengidentifikasi hubungan hipertensi dengan kejadian stress pada lansia berdasarkan study empiris lima tahun terakhir. Desain skripsi ini menggunakan Literature Review, menggunakan 4 database (e-Resources, perpusnas, google scholar, Scient Direct dan PubMed) dengan menggunakan study desain longitudinal dan Cross-sectional, berbentuk bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Menggunakan kata kunci “stress level”, “hypertention”, “elderly” dan menemukan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah di tentukan. Dalam study ini penentuan penderita dan kejadian stress menggunakan kuesioner (n=10). Faktor yang berkontribusi dalam studi hipertensi sebagian besar cross-sectional. Hasil Penelitian dalam 10 jurnal menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi dengan p-value 0.002 (p< 0.05). Kesimpulan Dari penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa terdapat hubungan hipertensi dengan kejadian stress pada lansia. Saran penelitian ini agar lansia dapat menjalankan pola hidup yang sehat agar tekanan darah dapat normal dan tidak terjadi stress.
Kata kunci: Hipertensi, Stress, Lansia
Tidak tersedia versi lain