Text
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI Fe TERHADAP KEJADIAN ANEMIA Di SMP Negeri 1 Kedungadem Kabupaten Bojonegoro
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami remaja putri yang disebabkan zat besi yang terbuang saat menstruasi. Studi pendahuluan terhadap 15 siswa putri sejumlah 9 siswi (60%) mengalami anemia dan sejumlah 6 siswi (40%) tidak mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku konsumsi Fe dengan kejadian anemia di SMP Negeri I Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
Jenis penelitian ini analitik korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya 241 siswi dan sampelnya 122 siswi yang dipilih secara purposive sampling. Variabel independent penelitian ini perilaku konsumsi Fe, dan variabel dependentnya kejadian anemia. Instrument penelitian ini adalah kuesioner dan observasi. Pengolahan data dengan cara editing, coding, scoring, tabulating dan diuji statistik Coefisient Contingensy dengan tingkat kemaknaan α =0,05.
Hasil penelitian diketahui hampir seluruh responden yang patuh mengkonsumsi Fe tidak terjadi anemia yaitu sejumlah 82 orang (97,6%), dan hampir setengah responden yang tidak patuh mengkonsumsi Fe terjadi anemia ringan yaitu sejumlah 16 orang (42,1%). Hasil analisis uji statistik Coefisient Contingensi didapatkan nilai P value = 0,000, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan perilaku konsumsi Fe dengan kejadian anemia di SMP Negeri I Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
Kesimpulannya ada hubungan perilaku konsumsi Fe dengan kejadian anemia. Saran bagi tenaga kesehatan terutama bidan agar dapat memberikan pelayanan terkait pengelolaan anemia pada remaja putri siswa Sekolah Menengah Pertama dengan melakukan pencegahan melalui penyuluhan.
Kata Kunci : Perilaku Konsumsi Fe, Kejadian Anemia.
Tidak tersedia versi lain