Text
Hubungan Lama Pemberian KB Hormonal Terhadap Kejadian Hipertensi Di BPM Nurhidayati Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020
Lama penggunaan kontrasepsi hormonal berkaitan erat dengan terjadinya gangguan kesehatan yang dialami wanita usia subur pengguna kontrasepsi hormonal. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat dialami wanita usia subur pengguna kontrasepsi hormonal yaitu peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah hubungan lama pemberian KB hormonal terhadap kejadian hipertensi di BPM Nurhidayati Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro tahun 2020.
Jenis penelitian ini analitik korelasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasinya sejumlah 126 akseptor KB hormonal, dengan jumlah sampel adalah 96 orang yang dipilih dengan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Variabel independentnya adalah lama pemberian KB hormonal dan variabel dependentnya kejadian hipertensi. Instrument penelitian ini adalah observasi data. Pengolahan data dengan cara editing, coding, scoring, tabulating dan kemudian dianalisis statistik menggunakan uji Coefisient Contingensy dengan tingkat kemaknaan α =0,05.
Hasil penelitian diketahui lama pemberian KB hormonal sebagian besar responden yaitu sejumlah 68 orang (70,8%) dalam kategori lama (> 3 tahun), kejadian hipertensi pada sebagian besar responden yaitu sejumlah 52 orang (54,2%) terjadi hipertensi, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan lama pemberian KB hormonal terhadap kejadian hipertensi di BPM Nurhidayati Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
Kesimpulannya ada hubungan lama pemberian KB hormonal terhadap kejadian hipertensi. Saran bagi bidan untuk selalu menganjurkan akseptor kontrasepsi hormonal untuk rutin memeriksakan tekanan darah setiap satu bulan sekali.
Kata Kunci : Lama Pemberian, KB Hormonal, Hipertensi
Tidak tersedia versi lain