Text
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA SUMBERGEDE KECAMATAN KEPUHBARU KABUPATEN BOJONEGORO
Pendahuluan :Pandangan di kalangan tertentu bahwa susu formula menjadi makanan yang cocok bagi bayi. Tetapi ada faktor lain juga yang biasanya menyebabkan ibu memberikan susu formula karena keadaan-keadaan seperti faktor pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, ekonomi, budaya, sosial, psikologi, inovasi susu formula dan informasi dari tenaga kesehatan. Menurut data tahun 2016 40% ibu bekerja memberikan bayinya dengan susu formula. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan status pekerjaan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Sumbergede Kecamatan Kepuhbaru Kabupaten Bojonegoro..Metode penelitian :Metode penelitian ini Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya seluruh ibu yang bayi usia 0-6 bulan sebanyak 30 orang dengan teknik Total Sampling sejumlah 30 orang. Variabel Independent Status Pekerjaan Ibu dan Variabel Dependent Susu Formula. Kemudian diuji menggunakan uji Spearman Rank.. Hasil penelitian :Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden statusnya bekerja sebanyak 25 responden (83.3%) dan sebagian besar responden memberikan susu formula sebanyak 18 responden (60%). Dari analisa statistik dengan uji Spearman Rank sebesar 0.002, dengan peluang ralat kesalahan sebesar 0.002 dimana ρ < α (0.05).Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan status pekerjaan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan.. Kesimpulan :Disarankan kepada bidan dapat memberikan informasi tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif dan menjadikan pertimbangan jika memberikan bayinya dengan susu formula.
Kata kunci : Status Pekerjaan, Susu Formula
Tidak tersedia versi lain