Text
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PAP SMEAR PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA BALONGDOWO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO
Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang baik secara fisik, mental dan sosial, bukan hanya tentang kesehatan saja tetapi dari kecacatan serta dilihat dari segi kesehatan system reproduksi. Salah satu masalah pada reproduksi wanita adalah infeksi pada organ reproduksi yang dapat mengakibatkan kanker serviks. Dalam rangka mencegah dan mendeteksi dini kanker serviks bisa dilakukan dengan pemeriksaan Pap Smear. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan motivasi dengan pelaksanaan pap smear pada pasangan usia subur.
Penelitian ini menggunakan penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang diambil seluruh pasangan usia subur yang berkunjung ke Polindes Balongdowo kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro sejumlah 98 orang. Teknik pengambilan sample yaituProbability Sampling dengan jenis Simple Random Sampling didapat 79 orang. Variabel Independent Motivasi pelaksanaan pap smear pasangan usia subur dan Variable Dependent Pelaksanaan Pap Smear, instrument penelitian menggunakan kuesioner, Pengolahan data dengan cara editing, coding, scoring dan tabulating, kemudian dianalisa dengan uji Mann Whitney.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sebagian besar dari responden 46 (58.2%) motivasi melaksanakan pap smear rendah, responden 41 (51,9%) tidak mau melakukan pelaksanaan pap smear. Hasil uji Mann Whitney didapatkan hasil 0,005< 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Hubungan Motivasi Dengan Pelaksanaan Pap Smear Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Balongdowo kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro.
Kata kunci :Motivasi, Pelaksanaan Pap Smear
Tidak tersedia versi lain