Text
HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSI MUHAMMADIYAH SUMBEREJO KABUPATEN BOJONEGORO
Pendahuluan : Pre-eklampsia adalah suatu kondisi spesifik kehamilan dimana hipertensi terjadi setelah 20 minggu pada wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah normal. Persalinan preterm adalah apabila janin di lahirkan dalam umur 28-38 minggu. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pre eklampsia dengan kejadian persalinan preterm di RSI Muhammadiyah Sumberejo Kabupaten Bojonegoro. Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan retrospectif. Populasi semua ibu bersalin sebanyak 57 responden. Sampel penelitian ini berjumlah 57 responden. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cara tehnik total sampling, variabel independennya pre eklampsia dan variabel dependentnya kejadian persalinan preterm, untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan uji korelasi Chi-Square dengan instrumen menggunakan rekam medik. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian sebagian besar responden mengalami preeklampsia sebanyak 44 responden (77,2%) dan sebagian besar responden dengan persalinan preterm sebanyak 42 responden (73,7%). Dari analisa statistik dengan menggunakan uji statistik Chi-Square sebesar 0.035, dengan peluang ralat kesalahan sebesar 0.035 dimana ρ < α (0.05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pre eklampsia dengan kejadian persalinan preterm. Kesimpulan : Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yaitu dilakukan penyuluhan bagi ibu untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) terpadu secara teratur
Kata kunci : Pre eklampsia, Persalinan Preterm
Tidak tersedia versi lain