Text
HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BUNTEN BARAT KECAMATAN KETAPANG STUDI DI PUSKESMAS BUNTEN BARAT KECAMATAN KETAPANG
Ibu hamil sering kali mengalami anemia kehamilan, baik dinegara maju maupun dinegara berkembang. Prevalensi anemia yang dialami oleh ibu hamil menunjukkan 14% pada negara maju dan 51% terjadi di negara berkembang. Di Indonesia angka anemia kehamilan menunjukkan nilai yang cukup tinggi. Simanjuntak mengemukakan bahwa sekitar 70% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia yang diakibatkan oleh kekurangan gizi. Data di Puskesmas Bunten Barat Kabupaten Sampang menunjukkan bahwa kejadian anemia pada ibu hamil tahun 2019 berjumlah 153 orang dari 737 orang ibu hamil.
Tujuan penelitian, mengetahui hubungan status nutrisi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bunten Barat Kec. Ketapang.
Desain penelitian menggunakan survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi nya seluruh ibu hamil di Puskesmas Bunten Barat sejumlah 30 orang. Sampling menggunakan total sampling, variable independent yaitu status nutrisi dan Varibel dependent kejadian anemia. Pengambilan data menggunakan buku KIA dan register ibu. Uji statistik menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian diperoleh sebagian besar ibu hamil tidak mengalami KEK 19 (63,3%), dan sebagian besar mengalami anemia ringan 19 (63,3%). Hampir setengah dari responden tidak mengalami KEK dan anemia ringan sebanyak 13 orang (43,3%). Hasil uji sparman rank menunjukkan signifikan pvalue (0,006) < α(0,05), artinya H1 diterima,
Ada Hubungan Status Nutrisi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Bunten Barat Kec. Ketapang
Kata kunci: Status nutrisi, Anemia kehamilan.
Tidak tersedia versi lain