Text
Pengaruh Konsumsi Moringa Oliefera Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Ponkesdes Mojorejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro
Pendahuluan Anemia paling sering terjadi pada ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil mudah letih, lesu, lemah, lelah, lunglai, dan mata berkunang-kunang. Anemia defisiensi besi dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi rebusan daun kelor sebagai alternatif herbal pengganti. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa Pengaruh konsumsi moringa oliefera terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Metode Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan pendekatan Pre-Experimental Designs, populasinya adalah ibu hamil yang mengalami anemia di Ponkesdes Mojorejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro bulan Januari-Februari tahun 2020, sebanyak 15 orang. Sampelnya sebanyak 15 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik T-Test Paired Samples dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian dari 15 responden menunjukkan bahwa sebelum konsumsi Moringa Oliefera sebagian besar mengalami anemia ringan yaitu sebanyak 10 responden (66,7%), sesudah konsumsi Moringa Oliefera hampir sebagian tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 7 responden (46,7%) dan ada pengaruh konsumsi Moringa Oliefera terhadap kejadian anemia pada ibu hamil dengan p-value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumsi Moringa Oliefera berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Konsumsi Moringa Oliefera secara teratur dapat meningkatkan kadar Hb ibu hamil sehingga dapat menangani anemia yang terjadi pada ibu hamil.
Kata Kunci : Ibu hamil, Anemia, Moringa Oliefera
Tidak tersedia versi lain