CD-ROM
PERAWATAN PASIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
Pendahuluan Ulkus dilangsungkan lama, tidak dilaksanakan penatalaksanaan dengan baik, luka bakal menjadi terinfeksi dan menyebabkan gangren hingga amputasi ekstermitas unsur bawah. Gangguan itu tidak secara langsung mengakibatkan gangren diabetik, namun dimulai dengan mekanisme penurunan cocok terhadap nyeri, perubahan format kaki, atrofi otot kaki, pembentukan Kalus,, penurunan ketajaman penglihatan dan penurunan lairan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan. Berdasarkan data dari RSUD pada tahun 2018 jumlah pasien gangren sebanyak 765 narasumber dan pada tahun 2019 jumlah pasien gangren sebanyak 157 pasien (RSUD Bangil, 2019). Tujuan penelitian ini adalah Mampu melaksanakan Perawatan Pasien Ulkus Diabetikum Dengan Masalah Kerusakan Integritas Kulit Metode Desain penelitian iniadalah Deskriptif dengan mengunakan metode Studi kasus. Penelitian diambil dari RSUD Bangil Pasuruan sebanyak 2 klien dengan diagnose kerusakan integritas Jaringan kulit. Hasil Pada klien dengan masalah kerusakan integritas jaringan intervensi yang digunakan adalah NOC : Penyembuhan luka sekunder, NIC : Perawatan Luka. Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi terakhir disimpulkan bahwa pada klien 1 belum dikatakan sembuh karena terdapat peningkatan kadar glukosa, keadaan umum lemah, kadar leukosit yang tinggi dan kadar albumin yang rendah sehingga dapat menghambat proses penyembuhan dan pada klien 2 mengalami kemajuan yang baik serta menunjukan penyembuhan luka dibuktikan dengan berkurangnya luas luka pada jaringan. Saran yang di berikan kepada klien mematuhi diiet sesuai advise dokter, dukungan keluarga juga sangat berperan dalam penyembuhan luka, perawat untuk menggunakan atau memanfaatkan waktu seefektif mungkin, sehingga dapat memberikan Asuhan Keperawatan pada klien secara optimal.
Kata kunci: Perawatan Pasien, Kerusakan integritas kulit
Tidak tersedia versi lain