Text
Hubungan Sosial Ekonomi Ibu Dengan Status Gizi Kurang Pada Balita
Pendahuluan Status gizi kurang merupakan salah satu masalah malnutrisi yang membutuhkan perhatian khusus dan perlu penanganan sejak dini. Hal ini karena kondisi kurang gizi dalam jangka lama dapat mempengaruhi pertumbuhan balita, (Hong dkk, 2012). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi ibu dengan status gizi kurang pada balita di Desa Bakalan Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan menggunakan desain survei cross sectional, yang merupakan desain penelitian yang menekankan pada pengukuran variabel independen dan dependen hanya 34 balita dengan teknik Nonprobability Sampling, 2 sampel tidak memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel secara sampel jenuh dengan instrumen penelitian berupa kuesioner, pengolahan data dengan editing, coding, transfering, dan tabulating dan uji statistik menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian diperoleh sosial ekonomi rendah 28 responden (82%), sosial ekonomi sedang 6 responden (18%), sosial ekonomi tinggi 0 responden (0%), status gizi kurang 32 balita (94%), status gizi buruk 2 balita (8%). Dari hasil uji korelasi Spearman’s rho di dapatkan nilai p = 0.881 yang lebih besar dari alpha (0,05), maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada hubungan positif antara variabel sosial ekonomi berdasarkan pendidikan dan gizi kurang pada balita. Kesimpulan sosial ekonomi ibu tidak berhubungan dengan status gizi kurang pada balita.
Kata kunci : sosial ekonomi, status gizi kurang, balita
Tidak tersedia versi lain