Text
Hubungan Usia Saat Hamil dengan Kejadian Preeklampsia (di Puskesmas Sukosewu Kabupaten Bojonegoro)
Pendahuluan Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, oedema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. Di tahun 2019 Kabupaten Bojonegoro jumlah kematian ibu sebesar 27 orang dengan penyebab kematian kedua ialah preeklamspia eklampsia (Profil Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, 2019). Kejadian preeklampsia berat meningkat pada usia >35 tahun..Tujuan penelitian ini adalah untuk menagnalisis hubungan usia saat hamil dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.Variabel dalam penelitian adalah variabel independent adalah usia saat hamil dan variabel dependent adalah preeklampsia, jenis penelitian menggunakan analitik dengan desain cross sectional, Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sukosewu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2020, dengan populasi sebanyak 127 pasien dengan sampel 44 pasien dengan teknik purposive sampling, pengambilan sampel secara purposive sampling dengan instrument penelitian meggunakan lembar pengumpul data, pengelolahan data editing, coding, entering, dan tabulating dan uji statistic menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian diperoleh, variabel independen yaitu usia saat hamil < 20 tahun dan > 35 tahun sejumlah 27 orang (61,36%) sedangkan ibu hamil dengan usia 20-35 tahun sejumlah 17 orang (38,36 %), variabel dependent bahwa 100 % ibu yang hamil mengalami preeklampsia saat kehamilannya Hasil uji chi-square menunjukan signifikasi p= 0,000 ≤ α (0,05), Hasil uji chi-square menunjukan signifikasi p= 0,000 ≤ α (0,05), H1 diterima. Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara usia saat hamil dengan kejadian preeklampsia. Usia 35 tahun beresiko mengalami preeklampsia dalam kehamilannya.
Kata kunci : usia saat hamil, preeklampsia
Tidak tersedia versi lain