Text
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea indica) SEBAGAI DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
Infeksi nosokomial merupakan masalah kesehatan utama bagi negara maju maupun negara berkembang. Infeksi nosokomial terjadi karena penularan patogen dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri dan bisa menyerang berbagai sistem organ tubuh anak. Salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi nosokomial yaitu Staphylococcus aureus. Bakteri ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa sehingga bisa resisten terhadap banyak antibiotik. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut dapat menggunakan antibiotik alami, salah satunya yaitu daun beluntas (Pluchea indica). Daun beluntas (Pluchea indica) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin.
Tujuan : Mengetahui efektivitas ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) sebagai daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Desain : Tinjauan Literatur. Sumber data: Basis data elektronik yang komprehensif untuk mengambil data yang relevan dengan ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Metode tinjauan : Istilah dan frasa utama terkait dengan ekstrak, daun beluntas, bakteri Staphylococcus aureus dan metode cakram yang digunakan dalam penelitian mikrobiologi. Abstrak atau teks lengkap dari jurnal penelitian ditinjau sebelum dimasukkan dalam meninjau sesuai dengan kriteria inklusi dan penilaian kualitas menggunakan pedoman Strobe.
Hasil : Sebanyak 5 jurnal termasuk tinjauan ini. Ekstrak daun beluntas dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan berbagai seri konsentrasi.
Kesimpulan : Ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) mempunyai efektivitas antimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada masing masing konsentrasi.
Kata Kunci : Daya Hambat, Ekstrak Daun Beluntas, Staphylococcus aureus
Tidak tersedia versi lain