CD-ROM
Penatalaksanaan Awal Gigitan Ular Di Masyarakat
Pendahuluan banyak masyarakat awam tidak mengetahui pertolongan pertama terhadap gigitan ular Racun yang terdapat pada ular dapat mengganggu pernafasan, serta terjadi kerusakan lokal, disabilitas permanen bahkan amputasi, tergolong dalam gawat darurat bila tidak segera tertangani dapat mengakibatkan kematian. Tujuan literature review ini adalah mengidentifikasi penatalaksanaan awal gigitan ular di masyarakat menurut studi empiris lima tahun terakhir. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah literature review dengan menggunakan google scholar (2020), PubMed (2020), science direct (2021), dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Metode pencarian menggunakan PICOS framework dengan menggunakan keyword early management AND snakebite. Hasil: Dari penelitian didapatkan 5 jurnal pertolongan pertama gigitan ular menggunakan immobilisasi melaksanakan imobilisasi area dengan balut tekan menjadi rencana awal yang dianjurkan untuk penanganan awal setelah gigitan ular setelah itu menangkal kecemasan yang berlebihan dan Serum anti bisa ularpengelolaan efek lokal dan sistemik diikuti dengan pengelolaan komplikasi dan tindak lanjut untuk mengatasi kekurangan atau kecacatan . Antibisa ular (SAV) adalah satu-satunya intervensi spesifik yang diperlukan. Kesimpulan: gigitan ular harus mendapatkan penangan cepat dan akurat seperti immobilisasi sangat jarang dilakukan karena kurangnya pengetahuan masyarakat dan lebih percaya pengobatan tradisional ke sebelum menuju faskes utama untuk mendapat pertolongan pertama dan dapat diberikan SABU yang sangat diperlukan jika memenuhi indikasi. Dengan penanganan yang tepat dan akurat sehingga dapat menurunkan angka kematian dan morbiditas pada gigitan ular.
Kata kunci: Penatalaksanaan Awal, Gigitan Ular.
Tidak tersedia versi lain