CD-ROM
Penatalaksanaan Trombositopenia Pada Pasien Dengue Hemorrhagic Fever
Pendahuluan Penyakit DBD menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia yang merupakan daerah endemik demam berdarah. Jumlah kasus DBD di Indonesia, per Juli 2020 sudah mencapai 71.633 kasus. Untuk fase kritis atau disebut juga fase defervescence biasanya difase ini trombositopenia terjadi. Untuk penatalaksanaan non-farmakologi yang dapat mempercepat kenaikan trombosit yaitu jus jambu biji, ekstra daun papaya carica dan homeopathi adjuvant. Tujuan : Mengidentifikasi Penatalaksanaan trombositopenia pada pasien DBD berdasarkan studi literatur lima tahun terakhir. Metode : Metode dalam penelitian ini menggunakan literature review pencarian sumber data artikel melalui Google Scholar dan PubMed (2016-2021) untuk mengambil artikel yang sesuai yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Inklusi study desain menggunakan Mix methods study, experimental study, survey study, cross-sectional, analisis korelasi, komparasi dan studi kualitatif, systematic / literature review. Hasil : Hasil penelitian literature review dari 5 jurnal yang terdiri dari pemberian jus jambu biji merah, ekstrak daun pepaya carica dan homeopathi adjivant. Pemberian jus jambu biji merah memperbaiki penurunan trombosit sebesar 31,28% dan 23,6 %. Dan memberikan peningkatan trombosit pada anak 76.100/mm³. Serta pemberian ekstrak daun pepaya carica mengalami kenaikan trombosit 168.922/mm³ pada hari ke-5. Pemberian homeopati adjuvant mampu memberikan peningkatan jumlah trombosit yang jauh lebih besar. Waktu untuk mencapai jumlah trombosit 100.000/mm³ hampir 2 hari.
Kesimpulan : Pemberian jus jambu biji merah,dan ekstrak daun pepaya carica dan homeopathi adjuvant.
Kata Kunci : Dengue Hemorrhagic Fever, Trombositopenia
Tidak tersedia versi lain