Text
Pola Asuh Orang Tua Dengan Terjadinya Depresi Pada Remaja
Depresi merupakan masalah kesehatan mental utama yang dapat menimbulkan perubahan pada psikis maupun fisik tubuh. Tingkat depresi telah meningkat selama beberapa dekade terakhir terutama dikalangan remaja, dimana merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kesulitan dalam bidang akademik, menurunnya performa dalam beraktifitas, meningkatnya resiko penggunaan obat-obat terlarang, dan gangguan kesehatan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola asuh orang tua dengan terjadinya depresi dikalangan remaja.
Metode pencarian dalam studi literature review ini menggunakan medote PICOS dengan database google scholar, Sciencedirect dan pubmed. Studi desain literature review ini menggunakan desain Cross-sectional dengan sampel yang digunakan adalah Random sampling. Studi literature yang digunakan selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 2016-2020, menggunakan Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia.
Hasil penelitian 10 artikel Literature review yang membahas tentang pola asuh orang tua demokratis yang lebih sedikit mengalami depresi dibandingkan pola asuh otoriter, pola asuh yang positif dikaitkan dengan lebih sedikit terjadinya depresi dikalangan remaja sementara pola asuh yang negatf dan depresi orang tua dikaitkan dengan terjadinya depresi dikalangan remaja. Pola asuh otoriter, otoritatif atau demokratis dan permisif secara signifikan memprediksi kecemasan pada remaja, dan pola asuh yang merugikan berhubungan dengan skema maladaptif, sifat marah, gejala depresi dan kecemasan.
Kesimpulan literature review pola asuh demokratis menunjukan lebih sedikit yang terkena depresi dibandingkan dengan pola asuh otoriter. Penerapan pola asuh positif dikaitkan dengan lebih sedikit terkena depresi dibandingkan pola asuh negatif. Pola asuh otoriter dan pola asuh permisif dinilai memiliki hubungan dengan kecemasan sementara itu pola asuh otoritatif adalah kebalikannya. Pola asuh yang dinilai merugikan berhubungan dengan skema maladaptif, sifat marah, gejala depresi dan kecemasan, dimana Controlling dan Rejected orang tua berdampak pada kecemasan dan depresi remaja.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain