Text
efektifitas topikal madu terhadap granulasi luka diabetes melitus
Pendahuluan : Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolic yang dapat meningkatkan kadar gula darah (hiperglikemia) yang diakibatkan oleh gangguan produksi insulin,sensitifitas insulin,maupun keduanya.salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien DM ialah ulkus diabetikum.Untuk penyembuhan ulkus diabetikum diperlukan pengobatan nonfarmakoligi dengan menggunakan pengobatan topical madu sebagai pengobatan alternatif.Tujuan : Mengidentifikasi pengaruh topical madu terhadap granulasi luka diabetes melltius,berdasarkan study empiris 5 tahun terakhir. Metode: Penilitian menggunakan literature review,melalui database google scopus (2016-2020) untuk mengambil artikel yang relevan dan diterbitkan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Populasi ini berkaitan dengan efektifitas topical madu terhadap granulasi luka diabetes mellitus,tidak ada intervensi yang diberikan dan ada factor pembanding dengan menggunakan pemberian topical salep ekstrak binahong (Anredera Condifolia (Tenore) Steenis). Study design menggunakan Quasi ekperimen. Hasil: Literature review dari 5 artikel terdapat hampir setengahnya tahun 2020. Tentang madu sebagai antioksidan, untuk peningkatkan penyembuhan luka diabetes, karena madu sangat efektif untuk proses penyembuhan luka. Madu sebagai antimikroba untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada luka ditemukan adanya pengaruh topical madu terhadap granulasi luka diabetes melitus, dan madu sebagai antibakteri adalah untuk membersihkan luka infeksi dan proses penyembuhan yang lebig cepat karena madu tidak menyebabkan iritasi.Kesimpulan : Berdasarkan literature review dari 10 artikel, bahwa efektifitas madu untuk penyembuhan luka adalah Madu sebagai Antioksidan untuk penyembuhan luka,Madu sebagai Antimikroba untuk proses penyembuhan luka,Madu sebagai Antibakteri untuk penyembuhan luka
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain