CD-ROM
HUBUNGAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI
Pendahuluan: Rendahnya asupan gizi dan status gizi ibu hamil selama kehamilan dapat menimbulkan berbagai dampak baik bagi ibu maupun bayinya. Salah satunya lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), yaitu berat badan lahir di bawah 2500 gram. Tujuan: Mereview hubungan berat badan ibu hamil dengan berat badan lahir bayiberdasarkan studi empiris dalam 5 tahun terakhir. Desain: Literature review. Sumber data: Pencarian menggunakan database BioMed, PubMed, Plos One, Science Directdan Google Scholar, jurnal dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2020. Metode: Pencarian jurnal menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Jurnal dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi, ekslusi sehingga ditemukan jurnal yang dapat direview.Hasil: Literature review dari 10 jurnal yang sudah terpilih semuanya sesuai studi empiris 5 tahun terakhir (Noriko Sato et al., 2019, S. Rijvi et al.,, 2020, Zikra Hanim et al., 2019, David S et al., 2018, Freweini G.Tela et al., 2019, Rafia Gul et al., 2020, Ean Husanah et al., 2019, Neneng Siti Lathifah, 2019, Michael Manuputty et al., 2017, S. Lumbanraja et al., 2018). Semua refrensi jurnal tersebut menunjukkan ada hubungan berat badan ibu hamil dengan berat badan lahir bayi. Kesimpulan: Berdasarkan studi empiris 5 tahun terakhir didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan berat badan ibu hamil dengan berat badan lahir bayi.
Kata Kunci : berat badan ibu hamil, berat badan lahir bayi
Tidak tersedia versi lain