CD-ROM
LITERATURE REVIEW MANAGEMEN PENATALAKSANAAN DIARE PADA BALITA
Pendahuluan: Gastroenteritis atau yang biasa disebut penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia. Penyebab terbanyak pada anak di usia 5 tahun adalah infeksi rotavirus, diare menyebabkan gangguan hilangnya nafsu makan, mual, muntah, dehidrasi ringan – berat dan rasa tidak enak di perut, gizi dan kematian. (IDAI, 2015). Tujuan: Mengidentifikasi managemen penatalaksanaan diare pada balita berdasarkan studi empiris dalam 5 tahun terakhir. Desain dan Metode: Desain penelitian ini menggunakan Literature review. Sumber data: Pencarian menggunakan database BioMed, NCBI, Plos One dan Google Scholar, jurnal dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2020. Review metode: Pencarian jurnal menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Jurnal dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi, ekslusi sehingga ditemukan jurnal yang dapat direview. Hasil dan Analisia : Literature review dari 10 jurnal yang sudah terpilih semuanya sesuai studi empiris 5 tahun terakhir (Waktole Kebede Fufa, 2019, Melese Dubie Agegnehu, 2019, Nadia Alfira, 2019, Nurlaela, 2020, Benedikte Grenov, 2017, Ben J. Brintz, 2020, Kasman, 2018, Nur Fuji Handayani, 2016, Yuliyana Pertiwi, 2016)Michael Manuputty et al., 2017, S. Lumbanraja et al., 2018). Semua refrensi jurnal tersebut menunjukkan tentang managemen penatalaksanaan diare pada balita. Kesimpulan: Pada 10 jurnal yang penulis riview semuanya menyatakan bahwa managemen penatalaksanaan diare pada balita dengan cara mengedukasi orang tua atau pengasuh.
Kata Kunci : Managemen, diare balita
Tidak tersedia versi lain