Text
GAMBARAN UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIK TERHADAP BAKTERI Eschericie coli PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH
Pendahuluan infeksi saluran kemih adalah penyakit yang kerap dijumpai di semua dunia menurut American Urology Assocciation 2016 diperkirakan mencapai 150 juta penduduk dunia untuk setahunnya. Di indonesia dari data kementrian kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014 frekuensi ISK sekitar 90 – 100 kejadian, dengan 100.000 masyarakat untuk setahunnya. Dengan bakteripenyebab terbanyak merupakan Eschericiae coli. Tujuan penelitan untuk mengetahui kepekaan antibiotik terhadap bakteri Eschericiae coli penyebab Infeksi Saluran Kemih.
Metode Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan Metode yang digunakan adalah total sampling, populasi nya merupakan data rekam medis pasien infeksi saluran kemih yang sudah melakukan pemeriksaan kultur urin dengan bakteri penyebab Eschericiae coli dan uji sensitifitasnya di RSUD Kabupaten Jombang periode Januari-Maret 2021, sampel yang didapatkan 38 data pasien.
Hasil penelitian data tingkat sensitivitas tinggi ialah antibiotik Meropenem sebesar 100%. Diikuti sensitivitas terhadap Amikacin 97% Gentamicin 63%, Ceftriaxone 61% sedangkan resistensi tertinggi ialah antibiotik Amoxicilin dan Amplicilin sebesar 84%, Amplicilin Sulbactam 66%, Contimoxazole 61%, Cefotaxime 59%, Ciprofloxacin 50%. Kesimpulan berdasarkan data hasil didapatkan sensitivitas tertinggi antibiotik meropenem 100% dan resistensi tertinggi Amoxicilin dan Amplicilin sebesar 84%.
Kata kunci :ISK, Eschericiae coli, kepekaan, Antibiotik
Tidak tersedia versi lain