Text
MANAJEMEN PRE-HOSPITAL KASUS HENTI JANTUNG DI MASYARAKAT
Pendahuluan: Kejadian gawat darurat bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan juga pada siapa saja. Out of hospital cardiac arrest (OHCA) merupakan salah satu masalah kegawatdaruratan yang membutuhkan pertolongan pertama yang tepat dan cepat. Keadaan ini mengharuskan masyarakat untuk mengetahui bagaimana tindakan pertolongan pertama pada korban dalam keadaan henti jantung. Tujuan: Mengindentifikasi Manajemen Pre-hospital Kasus Henti jantung di masyarakat terkait pada analisis literature empiris yang diterbitkan lima tahun terakhir. Desain: penelitian menggunakan literature review. Sumber data pencarian pada penelitian ini dilakukan di Science direct dan PubMed pada tahun 2015 sampai 2020, artikel yang terbit diambil menggunakan bahasa inggris. Metode: Penelitian ini menggunakan Literature Review melalui PubMed (2016), dan Science direct (2018-2019) dalam inggris. Metode pencarian menggunakan PICOS Framework dengan menggunakan keyoword disesuaikan dengan topik penulisan. Hasil: Dari penelitian didapatkan 5 artikel, Bahwa manajemen Manajemen Pre-hospital Kasus Henti jantung di masyarakat menggunakan teknik CPR (Cardio pulmonary Resuscitacion) memiliki peran penting dalam pencegahan terjadinya kasus henti jantung dimasyarakat. Kesimpulan: Dari 5 jurnal penelitian, menunjukkan bahwa manajemen pre-hospital kasus henti jantung dimasyarakat dengan mengunakan teknik CPR sebagai pertolongan pertama dianggap mampu mengurangi tingkat kecacatan hingga kematian pada korban yang mengalami henti jantung di luar rumah sakit (OHCA).
Kata kunci: Manajemen, Pre-hospital dan Henti jantung.
Tidak tersedia versi lain