Text
Gambaran Kadar SGOT dan SGPT pada Pekerja Mebel di Kecamatan Jombang
ABSTRAK
Pendahuluan: Pekerja mebel merupakan pengrajin kayu yang membuat perabotan rumah tangga yang banyak menggunakan BTX (Benzena, Toluena, Xylene) proses pembuatannya juga tak luput dari paparan BTX. Tujuan: utama untuk mengetahui gambaran kadar SGOT dan SGPT pada pekerja mebel di kecamatan Jombang. Desain penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi: Populasi penelitian ini seluruh pekerja mebel di candi mulyo sebanyak 15 orang dan di catak gayam berjumlah 25 orang. Sampel dalam penelitian pekerja mebel sebanyak 15 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel: penelitian ini gambaran kadar SGOT dan SGPT pekerja mebel pengambilan data menggunakan lembar kuisioner dan pengambilan langsung sampel darah vena dengan pemeriksaan menggunakan metode spektrofotometer. Pengolahan dan analisa data menggunakan editing, coding, entery, cleaning, dan tabulating. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kadar SGOT dan SGPT responden meningkat yaitu SGOT sebanyak 12 responden (80%) dan kadar SGOT normal sebanyak 3 responden (20%) sedangkan SGPT sebanyak 11 responden (73%) dan kadar SGPT normal sebanyak 4 responden (27%). Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar pekerja mebel kadar SGOT dan SGPT meningkat. Saran: Pekerja mebel diharapkan lebih memperhatikan kesehatan, keamanan dan keselamatan dalam bekerja terutama dalam kadar SGOT dan SGPT yang dipengaruhi oleh paparan bahan kimia, mengonsumsi suplemen vitamin, usia, masa kerja, durasi kerja, dan penggunaan masker atau APD.
Kata Kunci :Pekerja Mebel, SGOT, SGPT, BTX
Tidak tersedia versi lain