Text
PENERAPAN WALKING EXERCISES TERHADAP TINGKAT NEUROPATI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 (DI DUSUN MLARAS DESA MLARAS KECAMATAN SUMOBITO)
Tingginya kejadian neuropati pada penderita diabetes melitus tipe 2 belum teratasi karena kurangnya kesadaran penderita melakukan aktifitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh walking exercises terhadap tingkat neuropati pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental yang menggunakan pendekatan one group pre-posttest design. Populasi penelitian ini seluruh responden penderita diabetes melitus tipe 2 berjumlah 39 yang diambil menggunakan teknik simple random sampling yang didapatkan berjumlah 35 responden. Variabel independent adalah walking exercises dan variabel dependent adalah tingkat neuropati yang diukur dengan pemeriksaan monofilamen, palu reflek dan garputala. Pengumpulan data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating. Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan walking exercises sebagian besar responden mengalami neuropati sedang sebanyak 26 responden (74,3%). Setelah dilakukan walking exercises mengalami penurunan neuropati menjadi ringan sebanyak 21 responden (60%). Hasil uji wilcoxon di dapatkan nilai probabilitas (p=0,000) < (α=0,05) yang artinya H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh walking exercises terhadap tingkat neuropati pada penderita diabetes melitus tipe 2.Walking exercises secara mandiri untuk meminimalkan kejadian neuropati berat dan menurunkan tingkat neuropati.
Kata kunci: walking exercises, tingkat neuropati, diabetes melitus tipe 2.
Tidak tersedia versi lain