Text
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
Pendahuluan: Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting masih menjadi salah satu masalah yang dialami oleh balita di dunia saat ini. suatu kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak disebabkan karena kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting sudah dimulai sebelum kelahiran yang disebabkan karena gizi ibu selama kehamilan buruk, pola makan dan kualitas makanan yang dikonsumsi tidak bergizi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita berdasarkan studi literature 5 tahun terakhir. Metode: Studi literature review database Google Scholar, PubMed, ProQuest (2018-2022) artikel bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Populasi artikel dengan topik analisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita, tidak ada intervensi, tidak ada faktor pembanding. Outcome diketahuinya faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Studi desain kuantitative, retrospektif, cross sectional, case control. Hasil: analisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita ditemukan masalah pada faktor ASI Eksklusif, BBLR, ketepatan imunisasi, dan kekurangan kadar Fe. Kesimpulan: faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita diantaranya faktor pemberian ASI Eksklusif, faktor ketepatan imunisasi, faktor BBLR dan faktor kekurangan Fe. Saran: diharapkan balita diberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan dilanjut sampai dengan usia 2 tahun disertai MP-ASI, Karena nutrisi utama terdapat pada ASI.
Kata kunci : faktor, stunting, balita
Tidak tersedia versi lain