Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
Penanda Bagikan

Text

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA

Rosikhotul Ilmiah - Nama Orang;

Pendahuluan: Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting masih menjadi salah satu masalah yang dialami oleh balita di dunia saat ini. suatu kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak disebabkan karena kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting sudah dimulai sebelum kelahiran yang disebabkan karena gizi ibu selama kehamilan buruk, pola makan dan kualitas makanan yang dikonsumsi tidak bergizi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita berdasarkan studi literature 5 tahun terakhir. Metode: Studi literature review database Google Scholar, PubMed, ProQuest (2018-2022) artikel bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Populasi artikel dengan topik analisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita, tidak ada intervensi, tidak ada faktor pembanding. Outcome diketahuinya faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Studi desain kuantitative, retrospektif, cross sectional, case control. Hasil: analisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita ditemukan masalah pada faktor ASI Eksklusif, BBLR, ketepatan imunisasi, dan kekurangan kadar Fe. Kesimpulan: faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita diantaranya faktor pemberian ASI Eksklusif, faktor ketepatan imunisasi, faktor BBLR dan faktor kekurangan Fe. Saran: diharapkan balita diberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan dilanjut sampai dengan usia 2 tahun disertai MP-ASI, Karena nutrisi utama terdapat pada ASI.

Kata kunci : faktor, stunting, balita


Ketersediaan
#
My Library 612.65 Ilm a
10838
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
612.65 Ilm a
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2022
Deskripsi Fisik
xix+50hlm;ill;25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Perkembangan Anak
stunting
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA
    Pendahuluan: Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting masih menjadi salah satu masalah yang dialami oleh balita di dunia saat ini. suatu kondisi dimana terjadi gagal tumbuh pada anak disebabkan karena kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting sudah dimulai sebelum kelahiran yang disebabkan karena gizi ibu selama kehamilan buruk, pola makan dan kualitas makanan yang dikonsumsi tidak bergizi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita berdasarkan studi literature 5 tahun terakhir. Metode: Studi literature review database Google Scholar, PubMed, ProQuest (2018-2022) artikel bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Populasi artikel dengan topik analisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita, tidak ada intervensi, tidak ada faktor pembanding. Outcome diketahuinya faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Studi desain kuantitative, retrospektif, cross sectional, case control. Hasil: analisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita ditemukan masalah pada faktor ASI Eksklusif, BBLR, ketepatan imunisasi, dan kekurangan kadar Fe. Kesimpulan: faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita diantaranya faktor pemberian ASI Eksklusif, faktor ketepatan imunisasi, faktor BBLR dan faktor kekurangan Fe. Saran: diharapkan balita diberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan dilanjut sampai dengan usia 2 tahun disertai MP-ASI, Karena nutrisi utama terdapat pada ASI. Kata kunci : faktor, stunting, balita
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?