Text
MANAJEMEN AKTIVITAS FISIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PASIEN PASCA STROKE
Pendahuluan: Penurunan kekuatan otot pada penderita stroke merupakan masalah yang sangat serius yang berdampak pada perubahan dalam aktifitas fisik dan perubahan fungsi normal. Kelemahan otot pasien pasca stroke berpengaruh pada kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengidentifikasi manajemen aktifitas fisik sebagai upaya meningkatkan kekuatan otot pada pasien pasca stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan literature review dengan melalui database NCBI, PubMed, dan, Google Scholar, Scopus tahun 2018-2022, untuk mengambil artikel yang relavan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan frameworck PICOS. Problem ini berkaitan dengan kekuatan otot pada pasien pasca stroke, dengan intervention Pemberian aktifitas fisik pada pasien pasca stroke terapi cermin dan bridging exercise, Comparation tidak ada faktor pembanding dalam penelitian. Outcome penelitian untuk meningkatkan kekuatan otot pasien pasca stroke. Study design menggunakan quasi experimental. Hasil: mirror therapy dapat dilakukan 4 minggu dengan frekuensi dilakukan selama 5 kali dalam satu minggu dengan durasi 20-30 menit. bridging exercise dapat dilakukan selama 3 minggu dengan frekuensi latihan sebanyak 6 kali seminggu dengan durasi 15-20 menit. Kesimpulan: pemberian metode terapi cermin dan bridging exercise mampu meningkatkan kekuatan otot pasien pasca stroke.
Kata kunci: kekuatan otot, aktifitas fisik, stroke
Tidak tersedia versi lain